Masyarakat Indonesia dan dunia akhir-akhir ini sedikit terhibur dengan hadirnya beberapa pemimpin yang menunjukkan cara hidup sederhana. Sebut saja misalnya Jokowi-Ahok, Mahfud MD, Dahlan Iskan, dan Paus Fransiskus memberi kesaksian hidup sebagai pemimpin yang memilih cara hidup sederhana di tengah berbagai fasilitas, kemudahan dan peluang yang selayaknya mereka nikmati. Itu semua seakan menjadi sebuah “oase” di tengah gelimangnya fasilitas dan kemewahan yang dinikmati sebagian besar pejabat publik kita. Masyarakat sudah lelah dan muak akan kemewahan yang didapat dari kekuasaan, korupsi dan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan banyak pejabat publik, wakil rakyat dan tokoh partai. Penggunaan fasilitas, pemborosan uang rakyat dan penggelapan anggaran yang diikuti cara hidup yang serbah “wah” sungguh melukai hati dan rasa keadilan masyarakat kita. Airmata masyarakat yang sudah mengering karena luka hati yang terlalu dalam kini mendapat penghiburan dan harapan dengan munculnya tokoh-tokoh sederhana, berintegritas, jujur dan mengabdi dengan penuh dedikasi pada kepentingan rakyat. Upaya KPK mengusut berbagai kasus korupsi dan penyucian uang memperkuat harapan masyarakat dan patut terus kita dukung.
Kesederhanaan laku hidup beberapa pemimpin kita sungguh menjadi “oase pengharapan” bagi masyarakat yang merindukan keadilan, damai dan kesejahteraan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Masyarakat yang semakin cerdas, kritis dan ingin maju tentu akan sangat mencintai, mendukung dan turut ambil bagian dalam usaha memajukan kehidupan bersama. Masyarakat akan sangat menghargai segala upaya yang dilakukan para pemimpin sederhana itu. Masyarakat lebih mudah memahami bahwa upaya itu tidak selalu mudah karena kompleksitas masalah dan beratnya proses yang harus dijalani. Namun yakinlah bahwa masyarakat akan berdiri di belakang dan turut mendukung para pemimpinnya yang sederhana dan memperjuangkan kepentingan bersama. Bravo para pemimpin yang sederhana!
No comments:
Post a Comment