/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Thursday, February 9, 2012

MENJADI PRIBADI TANGGUH DAN MILITAN

"Menjadi OMK yang tangguh dan militan". Itulah tema yang dipilih oleh OMK Dekenat Tengah dalam kegiatan Akhir Pekan Ceria yg ketiga di Kaliori (4-5 Februari). Sebanyak 120 an OMK bersama pendamping dari 5 paroki menembus lebatnya hujan sore itu untuk sampai di Youth Camp Kaliori. Cuaca yg kurang bersahabat itu tidak mengurangi kegembiraan mereka ketika berjumpa dengan teman-teman dari paroki lain. Mereka segera larut dalam dinamika proses APC yang dimulai dengan perkenalan antar peserta. Sesi-sesi selanjutnya dipandu oleh Tim Rumah Retret Kaliori (Pak Wisnu, Rm Rudi, Mas Atril dan Mas Kris) yang mengajak peserta untuk bersyukur atas karunia kehidupan yang Tuhan berikan dan cinta yang ditanamkan-Nya di hati makluk ciptaan yang paling istimewa ini. Lewat film pendek yang mengisahkan proses terjadinya manusia dalam kandungan ibu sampai kelahirannya, para peserta melihat betapa hebat dan agungnya Tuhan sehingga membuat para peserta terharu penuh syukur serta memandang dirinya positif.

Setelah makan, OMK siap "menantang malam" dengan berjalan dalam kelompok menembus kegelapan dan rintik hujan menuju pendopo kompleks pemakaman Kaliori. Beberapa kelompok sempat salah memilih jalan sehingga harus melewati pematang sawah yang sangat licin dan membuat beberapa peserta tergelincir jatuh ke dalam lumpur. Dalam perjalanan itu, ada 3 pos yang mesti disinggahi untuk mengumpulkan potongan-potongan puzzle yang mesti disatukan. Sesampai di pendopo, setiap kelompok diberi sebuah lilin dan diminta membawa ke makam dan berdoa di situ. Setelah itu Pak Wisnu mengajak OMK untuk memaknai proses malam ini sebagai sebuah perjalanan hidup yang terkadang mesti mengalami "kegelapan", ketidakpastian, dan kehilangan arah. Lewat doa di makam, OMK juga diajak untuk tidak takut pada kematian namun justru mensyukuri dan mengisi kehidupan di dunia sampai datangnya kematian yang dialami sebagai pintu menuju kebahagiaan kekal. Perlu keberanian dan ketangguhan mental-spiritual untuk menjalani kehidupan dengan penuh tanggungjawab. Akhirnya doa dan berkat dari Rm Bonnie (Romo Dekan) menutup rangkaian kegiatan APC hari pertama.
 
Pagi yang cerah dan hangatnya sinar mentari membangunkan OMK untuk berdoa pagi bersama di tengah lapangan rumput. Setelah sarapan, mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti sesi Outbond yang didampingi tim instruktur profesional. Dengan wajah-wajah cerah dan penuh semangat, mereka berusaha menaklukkan setiap media outbond yang tersedia di kompleks youthcamp. Satu persatu, dinding kayu, ring besi, jaring tali, titian kayu, dan flying fox ditaklukkan dengan penuh perjuangan. Rasa takut, gemetar, keraguan dan kecemasan yang menghinggapi sebagian peserta akhirnya bisa dikalahkan, meski dengan bercucuran keringat dan lelahnya tubuh. Sering pula terdengar teriakan dukungan dan semangat bagi teman mereka yang hampir menyerah atau putus asa. Dukungan itu membuat mereka bangkit kembali dan perlahan tapi pasti mampu mencapai titik finish. Akhirnya semua peserta menyelesaikan rangkaian outbond pada pukul 11.00 (sekitar 3 jam).
 
Setelah berbasuh diri, para peserta berkumpul kembali di aula pertemuan untuk mengadakan refleksi dan sharing pengalaman hari ini. Menjadi pribadi yang tangguh dan militan ternyata membutuhkan komitmen untuk menghayati nilai-nilai kedisiplinan, keberanian, kerjasama, kedamaian hati, kasih, pengorbanan dan nilai-nilai humanis-kristiani lainnya.
 
Seluruh rangkaian proses APC ketiga ini diakhiri dengan evaluasi singkat dan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Rm Bonnie (bersama Rm Rudi OMI dan rm Adji MSC) dan diiringi koor OMK paroki St Yosep, Purwokerto Timur. Kehadiran Yesus dalam ekaristi meneguhkan OMK untuk menjadi pribadi yang tangguh dan militan di tengah perjuangan meraih masa depan yang cerah. Dengan wajah penuh senyum, mereka saling berjabatan tangan, mengucapkan terimakasih dan salam dukungan untuk perjalanan kembali menuju realitas kehidupan ini. Terimakasih kepada para Romo Paroki, DPP, pendamping OMK, orang tua dan panitia inti dari OMK Banyumas yang telah menyukseskan APC 3 ini. Sampai bertemu kembali dalam APC ke-4 pada bulan Juni di Paroki St. Yosep, Purwokerto timur. Hidup OMK Dekanat Tengah. Selamat menempa diri menjadi pribadi tangguh dan militan. Kamu Bisa!!!

1 comment:

  1. Mantap Romo...
    Tanggal 16/17 giliran Mahasiswa STIKom menjajal ketangkasan militan dan menjadi pribadi yang tangguh :)

    ReplyDelete